PERENC.PENGEND.
JADWAL PROYEK.
KULIAH.
KE. IV.
dosen : Ir.Zainudin
TANGGAL
5 April 2011
1. PENDAHULUAN.
Perencanaan merupakan salah satu fungsi vital dalam
kegiatan manajemen proyek.
Perencanaan dikatakan baik bila seluruh proses
kegiatan yang ada didalamnya dapat diimplentasikan sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan dengan tingkat penyimpangan minimal serta hasil
akhir maksimal.
Secara umum defenisi Perencanaan adalah :
Suatu
tahapan dalam manajemen proyek yang
mencoba meletakkan dasar tujuan dan sasaran sekaligus menyiapkan segala program
teknis dan administratif agar dapat diimplementasikan.
Tujuan Perencanaan adalah : Melakukan usaha untuk
memenuhi persyaratan spesifikasi proyek yang ditentukan dalam batasan Biaya,
Mutu dan Waktu serta faktor keselamatan.
FILOSOFI PERENCANAAN.
Aman, kelamatan terjamin
Efektif, produk perencanaan berfungsi
Efisien, produk yang dihasilkan hemat biaya
Mutu terjamin, tidak menyimpang dari spesifikasi
yang ditentukan.
2. PERENCANAAN TAHAP KONSEPTUAL PROYEK
Pada tahap
ini, hasil kajian berupa keputusan tentang kelanjutan investasi terhadap
proyek, di mana keputusan yang diambil berdasarkan asumsi-asumsi teknis yang
dapat dipertanggungjawabkan.
A. STUDI KELAYAKAN PROYEK
Studi kelayakan proyek dilakukan dengan cara
mengkaji modal yang ditanamkan, apabila nanti dapat mendatangkan keuntungan
serta manfaat atau justru mendatangkan kerugian.
Studi kelayakan proyek menganalisis manfaat proyek
dengan menganalisis aspek-aspek berikut ; pasar dan permintaan, manajemen dan
keuangan, ekonomi, sosial, budaya, hukum,teknis, serta aspek lain yang
berhubungan dengan proyek.
Analisis terhadap aspek yang ditinjau
1. Tinjauan Aspek Pasar dan Permintaan.
Hal pertama dilakukan mengindendifikasi
kebutuhan publik terhadap proyek, caranya dengan melakukan survey kebutuhan
masyarakat sekitar akan jalan tol, akses jalan arteri menuju jalan tol, kondisi
ekonomi dan sosial, dan penerapan tehnologi yang dipakai. Dan dilakukan dengan
beberapa metode,seperti jajak pendapat, survey langsung dan lain-lain.
Selanjutnya
2. Tinjauan
Aspek Teknis
Bila
aspek pasar telah diketahui, berikutnya perlu dikaji adalah kebutuhan-kebutuhan selama
pelaksanaan proyek seperti desain engineering dengan kondisi peralatan dan
material, layout dan pemetaan proyek.
3. Tinjauan Aspek Manajemen dan Koordinasi
Pelaksanaan Proyek.
Beberapa yang perlu dikaji agar proyek dapat dilaksana- kan dengan
koodinasi yang baik adalah kondisi tenaga kerja dan sumber kesediaannya dekat
dengan lokasi proyek , perencanaan organisasi proyek , penjadwalan proyek ,
aspek mobilisasi dan demobilisasi, serta alokasi peralatan selama proyek
berlangsung.
selanjutnya
4. Aspek Sosial dan Ekonomi.
Hal-hal yang perlu dikaji adalah perubahan tingkat sosial dan ekonomi
masyarakat sekitar yang dialalui jalan tol, misalnya dampak sosial yang
ditimbulkan serta pertumbuhan ekonomi dengan adanya jalan tol.
5. Tinjauan Aspek Finansial.
Dalam
menentukan layak atau tidaknya proyek , fungsi terpenting adalah aspek
finansial di mana proyek hanya dapat terlaksana bila adanya anggaran dana.
6. Tinjauan Aspek Hukum .
Kajian
hukum kontraktual serta regulasi-regualasi yang harus memperhitungkan resiko investasi proyek.
b. Detail engineering design (ded)
Bila hasil
pengkajian telah memenuhi krteria Pemilik Proyek, selanjutnya dilakukan
penyusunan perencanaan proyek yang lebih terinci, seperti susunan organisasi
proyek, rencana anggaran biaya, jadwal , perhitungan dan rancangan teknis,
spesifikasi umum dan teknis, gambar kerja serta kelengkapan administrasi
lainnya.
Pada fase
ini biasanya Pemilik Proyek menugaskan konsultan Perencana melakukan perencanaan terhadap seluruh kebutuhan proyek sebagai
berikut :
1 .Melakukan
perhitungan-perhitungan teknis terhadap instalasi proyek yang akan dibangun
lalu dibuat gambar kerja detail.
2. Membuat
uraian kegiatan sesuai langkah-langkah pelaksanaan proyek , beserta organisasi
untuk koordinasi pihak-pihak yang terlibat dalam proyek.
selanjutnya
3.
masing-masing paket dibuat spesifikasi teknis mengenai penggunaan material,
peralatan, dan jumlah tenaga kerja .
4. Membuat
perhitungan rencana anggaran biaya proyek (owner estimate), digunakan sebagai
dasar bagi pemilik proyek untuk penyediaan dana keseluruhan proyek.
5. Bila
jumlah anggaran biaya sudah disetujui oleh pemilik, dilakukan perencanaan
jadwal induk proyek, dengan alokasi waktu dan alokasi sumber daya secara garis
besar.
6. Menyiapkan
kelengkapan administrasi dan teknis bentuk dokumen lengkap perencanaan,
selanjutnya disebut Dokumen Kontrak.
Isi dokumen kontrak
Pokok-pokok persetujuan, yang berisi perjanjian
antara pihak pemilik proyek dan pelaksana.
Syarat-syarat umum dan khusus kontrak, yang meliputi
hak dan kewajiban para pihak yang terlibat proyek.
Spesifikasi Teknis, berisi tentang spesifikasi
material, tatacara dan metode pelaksanaan agar mutu proyek sesuai dengan
rencana.
Gambar dan desain mengenai instalasi-instalasi
dengan penjelasan yang detail dan akurat.
Volume pekerjaan (bill of quantity)
Addendum, pekerjaan tambahan yang tidak terdapat
pada ruang lingkup.
Pengadaan/pelelangan
proyek
Tata
cara pelelangan seperti : penentuan kriteria dan penilaiannya,penilai
profesional, data dan informasi harga yang berlaku saat ini, yang semuanya
berguna untuk mendapatkan hasil evaluasi penawaran kewajaran harga yang
obyektivitasnya tinggi serta membentuk kepanitiaan lelang oleh pemilik proyek.
Jenis-jenis
pelelangan
Pelelangan Umum atau terbuka, pelelangan ini
dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh peserta secara luas namun
mempunyai kualifikasi lingkup bidang usaha, kemampuan yang sesuai. Pengumuman
lelang biasanya melalui media massa serta pengumuman resmi oleh pihak pemilik
proyek di instansinya.
Pelelangan terbatas, pelelangan ini hanya diikuti
oleh rekanan yang terdaftar dan tercatat sebagai daftar rekanan mampu pada
instansi pemilik proyek .
selanjutnya
Pemilihan langsung , dilakukan melalui pemilihan
dari tiga penawar yang dipandang mampu dan dapat berkerja sama dengan pemilik
proyek dalam pelaksanaan proyek dengan melakukan negosiasi harga,
Pengadaan langsung, pengadaan dilakukan untuk
membantu rekanan pengusaha golongan ekonomi lemah tanpa melalui penawaran,
tetapi melalui pemilihan langsung.
Tahapan-tahapan pelaksanaan pelelangan.
Tahap
pelaksanaan pelelangan dilakukan dengan urutan sistematis dan tertib.
- Pengumuman melalui media
massa serta papan pengumuman di instansi bersangkutan.
- Pendaftran peserta lelang
- Pengambilan dokumen
penawaran dari panitia lelang’
- Penjelasan (aanwijzing)
berupa penjelasan administrasi dokumen penawaran, tinjauan ke lokasi
proyek dengan membuat berita acara.
- Pemasukan dokumen penawaran
dari peserta lelang.
selanjutnya,.
Pembukaan
dokumen penawaran
Penilaian
penawaran oleh panitia yang mengusai secara profesional harga penawaran.
Usulan
calon pemenang penawaran lelang, dengan membuat rangking penilaian tiga besar
penawar terendah.
Penetapan
pemenang, dilanjutkan pengumuman pemenang lelang.
Sanggahan
oleh peserta lelang boleh dilakukan bila keputusan pemenang tidak sesuai dengan
aturan yang telah disepakati.
Keputusan
pemenang lelang oleh pemilik proyek dilakukan bila semua permasalahan telah
selesai.
Konsep perencanaan tahapan pelaksanaan.
Kegiatan
pada tahap ini biasanya dilakukan oleh kontraktor yang dipilih melalui
tender/lelang atau penunjukan langsung.
Langkah-langkah
perencanaan sebagai berikut :
- Melakukan kajian terhadap gambar
rencana dan spesifikasi teknis proyek yang ada, bila tidak sesuai
konfirmasi ke konsultan perencana.
- Melakukan perhitungan yang
lebih teliti terhadap volume pekerjaan, kebutuhan material,peralatan serta
tenaga kerja yang digunakan.
Selanjutnya,
3. Menyusun anggaran biaya pelaksanaan yang rinci
dan disesuaikan dengan alokasi sumber daya.
4. Memilih jenis teknologi dan peralatan yang sesuai
dengan kebutuhan pelaksanaan.
5. Perumusan rincian kegiatan dengan jadwal yang
akurat.
6. Persiapan aspek administrasi , pengadaan serta
pengorganisasian pihak-pihak yang terlibat, penyusunan progran kerja,
perencanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta sistem informasi manajemen.
Penentuan zoning area kerja dalam proyek
Selama
masa pelaksanaan konstruksi diperlukan perencanaan area kerja yang memudahkan :
a.
mobilisasi peralatan berat, kenderaan
b.
keluar masuk material,
c.
tempat penyimpanan material
d.
tempat koordinasi proyek berupa kantor
sementara dsbnya,
e. Pagar
mengililingi lokasi proyek agar lokasi
proyek tidak terganggu oleh lingkungan sekitar dan untuk menghindari aksi
pencurian.
Untuk
penentuan zoning pelaksanaan konstruksi dengan struktur yang berbeda seperti :
bangunan bertingkat tinggi dengan jembatan,
bangunan dam, jalan raya serta pabrik, masing-masing berbeda dalam penentuan
zoningnya.
Pembagian Zoning di lapangan
A. zona 1.
Terdiri
atas kantor direksi, kontraktor, subkontraktor dengan jenis bangunan bertingkat
dua dijadikan satu zoning, menggunakan konstruksi kayu dengan luas masing-masing
150 m2, dengan pembagian sebagai berikut :
- Ruang rapat, toilet,
mushalla
- Fasilitas air PDAM, tangki
air serta listrik dari jaringan PLN sekitar proyek
- Pos keamanan berada di pintu
masuk untuk pengamanan proyek.
- Pagar sementara dibuat dari seng
gelombang di cat dengan tinggi 1,8 m dengan rangka terbuat dari pipa besi
siku.
REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEERING)
Value Engineering atau Rekayasa Nilai secara umum
dapat diartikan: suatu usaha kreatif dalam mencapai suatu tujuan dengan
mengoptimalkan biaya dan kinerja dari
suatu fasilitas atau sistem.
Dalam praktiknya rekayasa nilai tidak hanya
melakukan kegiatan penghematan biaya, tapi juga tetap mendapatkan fungsi yang
meningkat. Dengan demikian rekayasa nilai dapat diartikan sebagai berikut :
a. Melakukan kajian dengan menjamin fungsinya tetap
seperti yang diinginkan
b.
Fungsi menjadi tolok ukur dari
pencarian alternatif masalah.
c. Selain
kriteria biaya rendah, juga mendapatkan kinerja yang tinggi
d. Optimasi biaya dan kinerja untuk mendapatkan
bersih yang besar.
Proses
rekayasa nilai
Proses
rekayasa nilai membutuhkan seorang yang profesional/tim yang dapat bertindak
sebagai konsultan rekayasa nilai dan harus mempunyai kemampuan sb:
a) Mampu mengoptimalkan biaya yang
diperlukan dengan tetap menjaga efektivitas instalasi proyek yang dikerjakan.
b) Mampu mengalokasikan dana dan
waktu yang diperlukan sesuai dengan tujuan dan sasaran proyek.
c) Mampu menggunakan tinjauan rekayasa nilai dalam multidisiplin ilmu
d) Mendokumentasikan hasil yang
diperoleh guna inovasi dimasa datang.
PELAKSANAAN
REKAYASA NILAI DILAKUKAN DENGAN WAKTU TAHAPAN SEBAGAI BERIKUT :
Pada
tahap selama atau segera setelah detail design engineering belum
diserahkan kepada kontraktor. Di mana tanggung jawab studi adalah pemilik proyek.
Pada
tahap selama atau sebelum pelaksanaan konstruksi. Dengan tanggung jawab
kontraktor.
Proses rekayasa nilai dilakukan dalam kerangka
sisimatis sehingga hasil akhir yang dicapai sesuai tujuan yang direncanakan
Dengan cara-cara sebagai berikut :
a) Melakukan
identifikasi masalah dengan mengumpulkan informasi dan data dari perencanaan
yang telah ada sebelumnya serta dokumen proyek yang sedang ditangani
b) Mengkaji
obyek di mana rekayasa nilai hendak dilakukan dengan acuan fungsi dari intalasi
tetap. Dan dihitung biaya alternatif sebagai hasil kajian.
c) Melakukan
analisis biaya versus fungsi terhadap beberapa alternatif untuk mendapakan
solusi terbaik dari segi biaya.
d) Setelah
solusi terpilih, dan dikembangkan terhadap standar-standar berlaku.
e) Pada
akhirnya, hasil rekayasa nilai didokumentasikan dan dipaparkan kepada pemilik
proyek.
Terima
kasih
Dengan Hormat,
BalasHapusKami dari PT.Golden Indah Pratama, adalah sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang Expedisi International Freight Forwarders untuk pengurusan Import kepada kepabean (PPJK). Baik via laut maupun via udara yang berdomisili di Jakarta dan kami siap membantu segala kebutuhan yang berhubungan dengan proses Kepabeanan, Customs Clearance, Borongan (All in) Door To Door Undername Import - Expor, Domestic maupun Transportasi barang ke seluruh wilayah Indonesia dan Internasional.
Sebagai bahan pertimbangan, kami cantumkan jasa dengan rincian sebagai berikut :
Via Udara ( Bandara Soekarno Hatta ) :
- Dari 1 s/d 100 Kgs Rp. 1.250.000,-
- Berikutnya / Kg Rp. 1.000,-
Via Laut ( Pelabuhan Tanjung Priok ) :
- LCL dari 1 sd 5000 Kgs Rp. 1.500.000,-
- Berikutnya / 1000 Kgs Rp. 250.000,-
- 1 Container 20 Feet Rp. 2.000.000,-
- Per Container berikutnya Rp. 1.000.000,-
- 1 Container 40 Feet Rp. 2.500.000,-
- Per Container berikutnya Rp. 1.500.000,-
Jika Perusahaan Bapak/Ibu belum mempunyai IZIN IMPORT (API, NIK atau izin lainnya)
dapat menggunakan Undername Perusahaan kami sebagai Consignee.
Fasilitas Undername yang kami sedia:
• N P W P
• A P I-U
• S R P/ N IK
• N P I K -Elektronik
• IT Elektronik
• IT Besi/ Baja dan SNI
( HS CODE )
Bag v (hs no. 2501 s/d 2716)
Bag vi (hs no. 2801 s/d 3826)
Bag vii (hs no.3901 s/d 4017)
Bag viii (hs no. 4101 s/d 4304)
Bag ix (hs no. 4401 s/d 4602)
Bag x (hs no,4701 s/d 4911)
Bag xi (hs no. 5001 s/d 6310)
Bag xii (hs no.6401 s/d 6704)
Bag xiii (hs no 6801 s/d 7020)
Bag xv (hs no. 7201 s/d 8311)
Bag xvi (hs no. 8401 s/d 8548)
Bag xvii (hs no. 8601 s/d 8908)
Bag xx (hs no. 9401 s/d 96919)
Adapun Jasa Undername/Consignee yang kami tawarkan adalah sebagai berikut :
- Via Udara Rp. 1.000.000,- / Shipment
- Via Laut (LCL) Rp. 1.500.000,- / Shipment
- 1 Container 20 Feet Rp. 2.000.000,-
- Per Container berikutnya Rp. 1.500.000,-
- 1 Container 40 Feet Rp. 2.500.000,-
- Per Container berikutnya Rp. 2.000.000,-
Catatan :
- Jasa yang kami ajukan sudah termasuk biaya Transfer EDI (PIB) dan Pemeriksaan Jalur Merah.
- Bila barang tidak sesuai dengan pemberitahuan/ Packing list diluar tanggung jawab kami.
Demikian penawaran ini kami sampaikan, Besar harapan kami semoga penawaran ini dapat terwujud dalam bentuk kerjasama, sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Salam dan Hormat kami,
HELMIZI
Mobile : 08111937444
WatsApp : 081293716226
E-Mail : helmiziimport@gmail.com
PT.GOLDEN INDAH PRATAMA
Jl.Raya Otista No 141 Jakarta Timur 13330 Indonesia
Telp : 021-85918605 (Hunting)
Fax : 021-8510691
Saya TINTIN RAHMAYANTI Saya ingin menyaksikan karya bagus ALLAH dalam hidup saya untuk semua yang tinggal di sini di Indonesia, Asia dan di beberapa negara di seluruh dunia.
BalasHapusSaat ini saya tinggal di Indonesia. Saya seorang wanita Bisnis dengan tiga anak dan saya terjebak dalam berbicara keuangan di bulan DESEMBER 2017 dan saya perlu membiayai kembali dan membayar tagihan saya,
Saya adalah korban kredit memberikan kredit 4-kredit, saya Melepaskan uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya Dipanggil oleh orang-orang yang saya berutang, saya dibebaskan dan saya bertemu dengan seorang teman, yang saya jelaskan saya dan kemudian saya memperkenalkan perusahaan ke ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM yang andal.
Bagi orang-orang yang mencari pinjaman? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan di internet, tetapi mereka masih sangat nyata di perusahaan pinjaman palsu.
Saya mendapat pinjaman dari ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM sebesar Rp800.000.000 dengan sangat mudah dalam waktu 24 jam yang saya terapkan, jadi saya memutuskan untuk membagikan karya terbaik ALLAH melalui ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya yakinkan jika Anda membutuhkan pinjaman silakan hubungi ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM. Hubungi mereka melalui email :. (alexanderrobertloan@gmail.com)
Anda juga bisa menghubungi saya melalui email saya di (tinrahma222@gmail.com) jika Anda merasa sulit untuk mendapatkan pinjaman.