Kamis, 11 April 2013

Manajemen Konstruksi


PERENC.PENGEND. JADWAL PROYEK.
KULIAH KE. III. 
Dosen Ir.Zainudin

TUGAS BAGIAN TEKNIK
  1. Bertanggung jawab kepada manajer proyek
  2. Melaksanakan perencanaan
  3. Membuat laporan
  4. Melakukan administrasi  teknik.
TUGAS BAGIAN LOGISTIK
  1. Bertanggung jawab kepada manajer proyek
  2. Pengadaan bahan, alat serta pengelolaannya
  3. Bertanggung jawab atas operasi alat-alat
  4. Mendukung operasi dari pelaksanaan lapangan
selanjutnya
TUGAS BAGIAN ADMINISTRASI
  1. Bertanggung jawab kepada manajer proyek
  2. Melakukan ketata usahaan.
  3. Melakukan administrasi proyek
  4. Kepegawaian dan ketenaga kerjaan
  5. Urusan rumah tangga
 TUGAS KEPALA PELAKSANA
  1. Bertanggung jawab kepada manajer proyek
  2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan
  3. Mengkoordinasikan dan memimpin para pelasana lapangan.
Selanjutnya
TUGAS PELAKSANA LAPANGAN
  1. Bertanggung jawab kepada kepala pelaksana
  2. Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaaan  yang menjadi kewajibannya.
  3. Memberi perintah kepada pembantu pelaksana/mandor
Syarat-syarat orang yang akan ditunjuk untuk jabatan :
Orang yang mempunyai kemampuan /pengalaman seperti diisyaratkan.
Menempatkan dengan memberikan pangkat dan penugasan kepada orang-orang tersebut.
Dijelaskan tugas,kewajiban, tanggung jawab, serta hak-hak yang diperolehnya.
Pengertian logistik
Menurut kamus webster dictory ;
Logistic  = science of transport and supply
Artinya : logistik adalah ilmu tentang transport dan penyediaan.
  1. Ada unsur transport yang menggerakkan sesuatu dari suatu tempat ke tempat lain dengan mempergunakan sarana untuk perpindahannya.
  2. Ada unsur supply/penyediaan sesuatu yang diperlukan dan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara :
Dibeli
Dipinjam
Dibuat
Ditambang
Dimutasi, dan lain-lain.
MAnAJEMEN LOGISTIK  YANG TERDIRI DARI FUNGSI-FUNGSI
  1. Perencanaan
  2. Pengadaan
  3. Dan pengendalian
Perencanaan : kebutuhan dan anggaran biaya
Pengadaan : pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan penyaluran.
Pengendalian : Mengarahkan agar pelaksanaan sesuai dengan rencana.
Contohnya : di Angkatan Bersenjata obyektifnya adalah semua perangkat perang, personil, senjata, alat angkut, perbengkelan dan sebagainya.
Badan urusan logistik, obyektifnya adalah pangan adalah beras.
Selanjutnya :
Sasaran manajemen logistik tidak lain agar suplply dan penyaluran dapat berjalan lancar, sehingga waktu pelaksanaan, mutu hasil dan biaya dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diinginkan.
Logistik dalam dalam lingkungan perusahaan :
Adalah kegiatan logistik material untuk proyek
Peralatan dan perlengkapan lain, tidak termasuk dalam kegiatan logistik, tetapi ditangani terpisah. 
Kenapa kegiatan peralatan tidak dimasukkan ke dalam logistik.
Sebagai diketahui, perusahaan mempunyai 5 sarana manajemen, yaitu : sumber daya manusia, sumber daya alat, sumber daya uang, sumber daya teknologi dan sumberdaya material.
material
Material mempunyai peranan sangat dominan di dalam keberhasilan penyelesaian suatu proyek, oleh karenanya harus tertangani secara tersendiri agar dicapai hasil maksimal, demikian juga untuk sumber daya yang lain.
Kedududukan dan peran logistik
Material diartikan sebagai :
  1. Bahan konstruksi yaitu ; barang ataupun peralatan yang diperlukan untuk membuat/membentuk bangunan yang harus disupply berdasarkan kontrak.
  2. Bahan, barang ataupun peralatan kerja yang habis dipakai
  3. Perlengkapan kerja.
Logistik adalah : kegiatan perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran material dalam kaitannya dengan kegiatan pelaksanaan proyek.
1.Kedudukan logistik dalam kegiatan perusahaan/manajemen.
     - Dengan jumlah biaya tertentu yang disediakan oleh pemberi tugas,perusahaan membuat bangunan dengan bentuk dan mutu seperti dikehendaki pemberi tugas.
selanjutnya
 - Sebagai imbalan jasa, perusahaan menerima fee tertentu yang diperlukan untuk biaya overhead, pajak dan laba usaha.
Proses konstruksi  melibatkan :
  1. Manusia
  2. Alat
  3. Uang
  4. Teknologi dan
  5. Material
Sebagai unsur-unsur biaya kontruksi.
Makin rendah biaya produksi yang berarti makin efisien pelaksanaan proses kontruksi dan makin besar perusahaan meraih laba.
selanjutnya
2.Kedudukan logistik dalam pelaksanaan proyek
Di sini kita harus kaitkan hal tersebut dengan aspek pengelolaan proyek itu sendiri yang meliputi :
-          Metode konstruksi,
-          Scheduling : Waktu pelaksanaan, alat, material        dan tenaga
-          Anggaran biaya
-          Cash flow (arus kas)
Selanjutnya ,
a). Bagi material yang termasuk kategori bahan konstruksi, umumnya jenis, jumlah ataupun mutu harus sesuai dengan persyaratan kontrak.
Oleh karena itu metoda pelaksanaan harus memperhatikan :
-          Pemasangan eskalator dilantai tingkat atas
-          Pemasangan A.C yang benar.
-          Bangunan dengan kerangka baja
-          Pekerjaan jalan dengan menggunakan aspal beton.
-          Pemasangan jembatan dan lain-lain.
Selanjutnya.
b.) Penyediaan material dalam kaitannya dengan masalah schedule sangat dominan sekali.
Logistik perlu ditata dengan baik agar menjamin kebutuhan material dapat dipenuhi tepat waktu, jumlah dan mutunya.
Banyak kasus terjadinya keterlambatan pekerjaan sebagai akibat terlambatnya pendatangan material.
c.) Logistik yang terselenggara dengan baik, efisien mempunyai effek kepada pembiayaan yang efisien pula.
Bila logistik boros, misalnya karena harga pembelian lebih tinggi, mutunya yang tidak sesuai terpaksa ditolak, penerimaan tidak teliti sehingga volumenya kurang, angkutan biaya lebih tinggi.
Selanjutnya
d.) logistik perlu terselenggara secara terprogram menurut kebutuhan riil waktu ke waktu dari tahap-tahap kegiatan proyek. Dengan demikian dana untuk proyek dapat dimanfaatkan secara berdaya guna.
   Dilain pihak perbandingan antara dana yang disediakan dan biaya yang diperlukan berjalan dengan seimbang, sehingga likwilitas proyek terbina dengan baik
Selanjutnya.
3. Peran logistik di dalam kegiatan pelaksanaan    proyek.
   Bila dilihat dari struktur biaya suatu proyek, pos logistik menempati porsi 30% sampai 70% dari seluruh biaya proyek, tergantung kepada jenis proyek.
Peran logistik dapat dilihat dari 3 aspek lain :
a.Waktu pelaksanaan
b. Mutu hasil pelaksanaan dan
C.Biaya penyelenggaraan proyek.
Selanjutnya :
 a. Waktu Pelaksanaan
Penyediaan material sesuai dengan saat pemakaiannya, dan ikut menjamin pekerjaan selesai pada waktunya, setidak-tidaknya keterlambatan tidak disebabkan oleh masalah material.
Perlu diprogramkan sejak dari tempat asalnya,termasuk pembuatan dipabrik bila barangnya dibuat terlebih dahulu dan waktu pengangkutan.
selanjutnya
  b. Mutu hasil Pelaksanaan
-  Perusahaan membuat bangunan dengan mutu   sesuai yang telah disepakati dalam kontrak dengan pemberi tugas.
-  Penggunaan material yang di bawah persyara- tan bisa berakibat mutu bangunan yang dihasil- kan berada dikualitas rendah. Ini akan beraki -  bat hasil tidak bisa diterima dan bangunan yang sudah jadi harus dibongkar dan dibuat ulang, ini suatu pemborosan biaya.
selanjutnya ,
c. Biaya Penyelesaian Proyek
Pembelian material dengan harga di atas rencana berakibat naiknya biaya pelaksanaan.
Pemakaian bahan yang mutunya kurang,walau – pun harga menjadi murah, berakibat mutu hasil kerja kurang, menjadi tidak bisa diterima pemberi tugas, dan harus dibongkar ini pemborosan biaya.
Kurang lancaran supply material berakibat pelaksanaan tersendat-sendat, tidak selesai pada waktunya.
Akibat terlambat, likwilitas proyek terganggu, karena uang masuk yang berupa termyn menjadi terlambat.
Pengelolaan logistik sebagai bagian dari tugas operasioanal
 logistik dalam kaitannya dengan kegiatan pelaksanaan proyek, maka perusahaan perlu
   menerbitkan Manual Logistik.
-          Manual berarti pedoman pelaksanaan.
-          Logistik berarti kegiatan perencanaan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran material.
Tugas-tugas urusan logistik di lapangan adalah sebagai berikut.
   A. Material
   Bidang teknik dan Administrasi Kontrak.
  1. Melakukan pemeriksaan mutu bahan, mutu pekerjaan baik di lapangan maupun dilabora – torium.
  2. Membuat program penyesuaian mutu dan waktu agar hasil pelaksanaan memenuhi persyaratan.
  3. Membuat alternatif design dan mixed design.
  4. Membuat kontrak atau surat Perintah Kerja (SPK) antara perusahaan dengan mitra kontraktor atau sub kontraktor.
Selanjutnya,
Bidang logistik dan peralatan
  1. Membuat jadwal pengadaan bahan dan peralatan diproyek
  2. Melakukan survey dan memberi informasi kepada kepala proyek tentang sumber dan harga bahan.
  3. Pembelian bahan yang telah diputuskan oleh Kepala Proyek sesuai jadwal pengadaan.
  4. Melaksanakan adminstrasi pemesanan dan pengiriman.
  5. Membuat administrasi pergudangan tentang penerimaan, penyimpanan dan pemakaian bahan.
  6.  Membuat laporan tentang penggunaan peralatan  pemakaian  dan persediaan bahan diproyek
selanjutnya
Bidang Pelaksanaan
-          Menjaga dan mengusahakan daya guna hasil, pemakaian bahan, tenaga dan peralatan proyek.
    Untuk melakukan tugas-tugas di atas, perlu dipahami dan dkuasai kemampuan menanganinya antara lain :
  1. Membaca dan memahami gambar-gambar kerja dan persyaratan teknis.
  2. Menghitung volume material yang diperlukan.
  3. Mengetahui  mutu material.
  4. Membuat program pengadaan material.
  5. Membuat Surat Pesanan Material.
  6. Membuat evaluasi bulanan
  7. Membuat laporan Mingguan.
b. Penerimaan material
Fungsi penerimaan untuk material adalah : adalah kelanjutan proses realisasi dari surat perjanjian pesanan barang/alat yang telah dibuat.
    Kegiatan penerimaan barang mencakup :
1. Pemeriksaan dokumen
2. Pemeriksaan fisik :
 a.  Mutu
 b.  Jumlah
 c.   Waktu penyerahan.
4. Pengadministrasian
5. Pengaturan Tempat penerimaan.
1. Pemeriksaan dokumen
Nama dan alamat pengirim
Nama dan alamat yang dikirim
Jenis, jumlah kualifikasi material yang tertera dalam faktor pengiriman terhadap surat pesanan.
2. PEMERIKSAAN MUTU .
Kualitas material
Mutu material ditinjau dari ukurannya.
 -  Pemeriksaan  kualitas material
a)      Syarat material yang dikehendaki di dalam Surat Perjanjian Pesanan.
b)      Standar Industri Indonesia (S.I.I )
Cara pemeriksaan material
Untuk material tertentu, sebaiknya disediakan contoh yang telah di uji mutunya atau telah disetujui owner.
Material yang persyaratan kualitas tinggi dilaku – kan pemeriksaan laboratorium.
Secara umum harus dipenuhinya persyaratan-persyaratan di dalam surat Perjanjian Pesanan.
-  Pemeriksaan Ukuran Material
a)      Material yang dikirim harus memenuhi syarat ukuran yang diminta.
b)      Material curah, diukur menurut ukuran tempat yang telah
      dibuat dan tidak diukur di atas alat angkut/truck.
3. Pengadministrasian
Seluruh material yang telah diterima harus segera dicatat dalam buku stock gudang.
4. PENGATURAN TEMPAT PENERIMAAN
Material yang telah disetujui / diterima baik dan dicatat dalam kartu gudang.selanjutnya diteruskan dalam ketempat penerimaan atau temapat penyimpanan.
                                                          
TERIMA KASIH SAMPAI JUMPA KULIAH SELANJUTNYA

3 komentar:

  1. Apakah Anda memerlukan Pinjaman 100%? Saya dapat melayani kebutuhan finansial Anda dengan sedikit masalah pengembalian, karena itulah kami mendanai Anda hanya 2%. Apapun situasi Anda, wiraswasta, pensiun, memiliki peringkat kredit yang buruk, kami dapat membantu. Pelunasan Fleksibel lebih dari 1 sampai 25 tahun. Hubungi kami di: kellywoodloanfirm@gmail.com Anda mencari pinjaman jangka panjang atau jangka pendek

    1 Nama Lengkap: ............................
    2 Alamat Kontak: .......................
    3.Country: .....................
    4.Sex: ...............
    5. Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan: ....................
    6. Durasi Pinjaman: ...................
    7. Nomor Telepon Langsung: .................

    Banyak cinta,
    KellyWoodLoanfirm
    Ibu. Kelly

    BalasHapus
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus
  3. KESAKSIAN BAGAIMANA SAYA MENDAPATKAN PINJAMAN SAYA DARI PERUSAHAAN PINJAMAN DAN TERPERCAYA. Saya bernama Theresia Widiyasari dan saya tinggal di Australia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar berhati-hati karena ada penipu di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya mengalami kesulitan keuangan, dan karena keputusasaan saya, saya dibohongi oleh beberapa pemberi pinjaman online dengan nilai Rp75.890.000. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya yang merupakan seorang polisi merujuk saya ke sebuah perusahaan pinjaman yang sangat andal bernama DONNAHALL FUNDING LLC yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp950.000.000 dalam 24 Jam tanpa tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman apa pun, cukup hubungi mereka sekarang melalui email: (donnahallfundingllc@gmail.com). Saya menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman karena saya melewati di tangan para pemberi pinjaman palsu.
    Jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi saya: {theresiawidiyasari@gmail.com}

    BalasHapus